Sabtu, 08 Oktober 2016

Puisi Mengenang yang Terlupakan (Munir)


Mengenang yang Terlupakan
Palembang, 08 September 2016

12 tahun sudah berlalu
12 tahun sudah menghilang
12 tahun pula dia terlupakan
Bapak pembela hak-hak manusia teraniaya
Bapak pemberani pembela manusia lemah tertindas
Bapak aktivis anti meterialistis

Kini bapak kami telah gugur
Diatas awan beracun
GA-974 40G menjadi saksi kesakitan sang pendekar

Pembunuhan berbau politik
Bagi oknum yang tak suka dikritik
Pembunuhan beracun dendam
Digaruda kayangan
Kini masih menyimpan sejuta pertanyaan ?
Dimana Media membungkam
Pemerintah berdiam
Hingga terkesan sama-samar mencurigakan

Senyawa ARSENIKUM yang KATANYA
Datang dari Pollycarpus
Penyebab meregangnya nyawa
Sang pahlawan perjuangan HAM
Munir Said Tholib seorang kritikus

Kini kami hanya bisa mengenang
Sosok bapak bagi kami adalah Pemenang
Dari pada sekelompok OKNUM bajingan yang kini tengah berkeliaran
BEBAS dari payung Hukum Nasional nan kontroversial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar