Jumat, 02 Desember 2016

Puisi Hasrat Seorang Tuan

Hasrat Seorang Tuan
@dthe_aryal
Kota Pempek, 03/12/2016

Di dalam do'a ku panjatkan
Beribu lantunan harapan
Berjuta kepingan impian
Hanya untukmu puan
Puan yang berhati sutera

Di dalam mimpi yang kuarungi semalam
Kita mesrah bergandengan tangan
Bersama memadu kasih dan sayang
Oh indahnya jagad ini serasa milik kita berdua

Setelah dalam do'a dan mimpi
Pada tiap sudutnya kau menghantui
Kuharap bukan sebatas itu saja
Kuingin setiap tapak perjalanan hidupku
Ada kamu menemaniku

Bukan seperti mimpi semalam 
Bukan pula sebatas do'a kemarin
Namun, harapku kau ada di dunia nyata :Aku ingin kita lewati setiap peralihan musim

Kamis, 24 November 2016

JAYALAH GURUKU JAYALAH NEGERIKU

Guruku hebat

Mengemban tugas yang berat

Guruku hebat

Melahirkan orang-orang besar bermartabat

Guruku hebat

Bak petarung handal

1 (satu) lawan 10 (sepuluh) 

Ia kuat tanpa mengeluh


Guruku hebat

Bergaji "kecil"

Namun masih berkuat

Tanpa lelah apalagi penat


Guruku hebat

Melatih membimbing dari sikecil yang mungil

Menjadi orang besar yang mahir


Guruku hebat 

Mendidik mengajari 

Dari yang buta A-B-C.... menjadi pandai membaca

Dari yang buta 1 2 3 4 5 6.... Menjadi orang yang pandai berhitung


Itulah guruku

Guru hebat

Guru kuat

Guru handal

Andalan regenerasi penerus Negeri

Mengabdi berbakti pada ibu pertiwi


Jayalah Guruku

Pahlawan Negeriku


Palembang, 25 November 2016

@dthe_aryal

Jumat, 18 November 2016

merengkuh bara kenangan

Merengkuh Bara Kenangan
Palembang, 12/11/2016

Tiada haru yang lebih mengharukan adalah ketika ku terngiang senyumannya, Ia lesung pipit itu yang kian hari menjelma manis diatas dasarnya kenangan.
.
.
Kau memori ku, kurekam setiap jejakmu, kala senyumanmu menjemput pulangku. Ku balas senyummu dengan peluk hangatku, kedekap erat pundakmu, tak lupa kecupan mesrah kulabukan dibibir merahmu.
.
.
Dinda, ku rindu suasana kala itu, kuingin memutar waktu, mengembalikan rasa yang selama ini berkutat mencekik tubuh kurusku. kini ku malu pada waktu, menunggu dan menungguh, waktu terus berlalu aku mati, mati dalam pelukan waktu, waktu yang kian membelengu, membelengu jiwa merindu, merindu pada kenangan masa lalu.
.
.
Kini aku tak ubah bak butiran debu usang pada potret kenangan gersang, aku puas pada luka, aku puas pada duka, demi kau dinda kurela mendekap bara kenangan meski membunuhku. Biar ku mati  sekalipun, kau akan tetap hidup dalam palung hati yang terdalam.

#world #word #quotes #lovequotes #love #poetry #lovepoetry #poem #poems #lovepoem #aksara #sajak #prosanusantara #puisi #lovepuisi #pecintapuisi #puisilover  #penulis #menulis #palembang #indonesia #dthearyal #angel #say #thinkingoutloud #need #satra

Rabu, 16 November 2016

puisi Rengkuh Kesedihan

Rengkuh Kesedihan

Tatap mataku sayang!
Masih ada wajahmu memojok disana
Sebegitu susahnya bayangmu hilang
Rasanya ada, dan akan selalu ada dalam jiwa

Biarlah mata kita bicara
Kita jawab semua masalah yang ada
Bijaklah dalam menyikapi problema
Lihzatlah bangunan cinta kita yang dulu beridiri kukuh
kini kian lusuh

Sayang sudahi marahmu
Akupun meyudahi marahku
Biar kita lekas temu
Peluhmu kuhapus dengan rengkuhku

Sayang, jangan biarkan cinta kita pudar hanya karena prasangka
Tapi, biarkan cinta kita mekar dan,
tetap bersinar selama-lamanya


@dthe_aryal
Palembang, 12/11/2016

Sabtu, 29 Oktober 2016

puisi untuk sahabat

Puisi untuk sahabat
Palembang, 30/10/2016
09;00 Am

Kepada sahabatku:
____________
Selamat ulang tahun kuucapkan
Segenap do'a kupanjatkan
Semoga kau diberikan kesehatan
Semoga kau diberikan kemudahan
Semoga kau diberikan kelancaran
Semoga kau diberikan umur yang panjang

Tak ada kado terindah Kuberikan
Hanya kata-kata yang kurangkai
Hingga menjadi bait-bait puisi
__yang berisi do'a, pesan, dan harapan

Sahabatku kau orang baik
Semiga rejekimu juga baik
Semoga jodohmu juga baik
Semoga yang kau semogakan
Segera tersemogakan

Bait-bait akhir puisiku
__yang kuhadiahkan teruntukmu
Kuingin mengutarakan, yang kuanggap ini pesan
"sahabat" umurmu bertambah
Namun, janganlah berbangga
__karena sejatinya ialah berkurangnya jatah hidupmu
__dan lebih dekat pada kematian

Maka, jangan terlalu terlana pada dunia
__Karena dunia ini fana dan tak selamanya
Jangan pula terlalu berleha-leha pada dunia
__yang sebenarnya hanyalah tipuan semata

Ingat! kita hanya sebatas singga
Umur akan menjadi tua
__atau tak sempat menua
Tak lama kita kembali, siapkan bekal untuk yang kekal

Sahabat sekali lagi kuucapkan
Selamat ulang tahun
Semoga Allah melindungimu
Semoga Allah menyertaimu
Semoga umurmu barokah
__dan semoga kau berbahagia


Puisi ini saya dedikasikan
Untuk sahabatku yang berulang tahun
Siapa saja mereka
Terkhusus buat yang lagi ulang tahun
Neni Jayanika dan sudah berulang tahun kemarin Okta linda. Semoga ini dibaca ya!

Rabu, 12 Oktober 2016

Puisi Tangisan Demokrasi

Berbicara tentang aksi
Mencuat unjuk gigi
Berorasi.....
penuh emosi ditangkap untuk diintrogasi

Sompet, semprot, mulut berbau kemenyan
Pertanda setan
pertanda setan
Lagi ikut tauran

Sesekali benar
Sesekali onar
Menyerang tanpa sadar
Tanpa gentar
Tanpa gemetar

Ada tangis mengiris
Ada caci dan maki
Ada piluh nan sendu
Ada hidup dan mati
Semua seakan tidak lagi berarti

Oh Indonesiaku
Katanya demokrasi
Bebas berorasi
Bebas berpendapat
Namun, seakan demokrasi milik pluktorat

Sedihnya Negeri Demokrasi
Bila hanya mendengar sendiri
Bila hanya semaunya sendiri
Bila hanya mengharap pamrih
Bila hanya berpihak satu sisi
Kembali lagi dunia anarki
dan tanpa demokrasi

@dthe_aryal
Negeri Demokrasi
Palembang, 01 oktober 2016

Senin, 10 Oktober 2016

Tanpamu Dihati

seperti pagi kemarin
Sepi
Sunyi
Tanpamu hati
Tanpa seduhan kopi seperti kemarin

Kapan kau kembali?
Disini ku masih menanti
Jujur telah hilang kesanggupan
Teruntuk menunggumu saja
Aku ingin mencari damai
Menentramkan jiwa yang kian terpuruk

Sudahi dustamu
Itu terlalu menyiksaku
kalau boleh kubertanya
Apa salahku?
Apa dosaku?
Hingga dikau tega menghianati harapan cinta kita

Haruskah kita terpisah?
Haruskah kita menyudahi?
Semua tentang harapan di hati
Mungkinkah ini takdir kita?
Entahlah Tuhan yang Maha Kuasa
Atas segala nasib hamba-Nya

Palembang, 07 10 2016
@dthe_aryal